Pengenalan Hit Riba
Hit riba, atau dikenal sebagai Hari Indonesia Tanpa Riba, merupakan agenda nasional yang bertujuan untuk memperjuangkan hak hidup tanpa riba. Gerakan ini mengajak masyarakat untuk menyadari dampak negatif dari praktik pembungaan atau riba yang dianggap haram berdasarkan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Sejarah dan Perkembangan Hit Riba
Penggagas acara ini mengacu pada tanggal 24 Januari 2018, saat fatwa MUI tentang haramnya riba diterbitkan. Acara pertama kali dilaksanakan di Stadion Pakan Sari, Bogor. Sejak saat itu, Hit Riba dijadikan kampanye rutin setiap tahunnya. Pada tahun 2019, acara ini diadakan di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan merupakan kali pertama dihadiri oleh seorang gubernur sebagai representasi umara.
Menggugah Kesadaran Masyarakat
Setiap tahun, Hit Riba terus digelar dengan harapan semakin banyak masyarakat yang memahami pentingnya menjauhi riba. Pada tahun 2020, Bupati Lombok Timur hadir dalam acara tersebut, diikuti oleh Walikota Padang pada tahun 2021 dan Gubernur Sumatera Barat pada tahun 2022. Kampanye ini semakin menguatkan suara untuk menentang praktik riba dan mengajak masyarakat untuk menjadikan riba sebagai tindakan yang ilegal. Hit Riba bukan sekadar slogan, tetapi merupakan seruan untuk mulai hidup lebih sehat secara finansial.